
Siswa dan asatidzah sedang mempratikkan teknik batik cap. (dok : pribadi)
Pada Selasa, 11 Februari 2025 lalu sebanyak 101 peserta didik SD IT Al Rahbini mengikuti kegiatan membatik di Taman Ketjeh-Sekar Banyu Clumprit. Kegiatan ini diagendakan oleh sekolah dan guru kelas V untuk memberikan pengalaman nyata pada mata Pelajaran Pendidikan Pancasila terkait materi “Melestarikan Keragaman Budaya di Indonesia”.
Ada beberapa Teknik membatik yang ditawarkan, mulai batik tulis, batik celup, dan batik cap. Pada kesempatan kali ini, rombel kelas V memilih untuk mempelajari dan mempraktikkan teknik batik cap. Kegiatan outing class ini di awali dengan senam bersama, kemudian pemaparan tentang batik beserta tekniknya oleh pembicara dan dilanjutkan dengan proses menempelkan cetakan motif pada kain (teknik batik cap). Setelah memberikan pola motif pada kainnya, peserta didik diarahkan untuk belajar teknik pewarnaan dan penghilangan malam (lilin untuk membatik) dengan teknik lorot (mencelupkan kain pada air panas).
Tak hanya peserta didik, asatidzah pendamping outing class pun mendapat kesempatan untuk pratik secara langsung membuat batik di atas kain. Kain-kain yang telah dibatik, rencananya akan dimanfaatkan sebagai taplak meja dan siap dipamerkan dalam kegiatan bazar tahunan SD IT Al Rahbini.
Outing Class membatik ini sebagai salah satu bentuk ikhtiar SD IT Al Rahbini dalam menyelaraskan pendidikan agama dan budaya dalam diri setiap peserta didik.