Ektrakurikuler

Ekstrakurikuler Kaligrafi bertujuan untuk mengajarkan seni menulis huruf Arab dengan indah dan estetis, baik untuk tujuan keagamaan maupun seni. Peserta didik akan dikenalkan dengan berbagai gaya tulisan Arab klasik, seperti Diwani, Naskh, Thuluth, dan lainnya. Melalui latihan yang terstruktur, peserta didik belajar tentang ketepatan, keindahan bentuk, dan keselarasan dalam menulis huruf-huruf Arab. Kaligrafi juga mengajarkan […]

Ekstrakurikuler Baca Tulis (Literasi) bertujuan untuk mengembangkan kemampuan membaca dan menulis peserta didik. Kegiatan ini memberikan pelatihan intensif kepada peserta didik untuk meningkatkan kemampuan literasi mereka, seperti membaca dengan lancar, memahami teks, serta menulis dengan baik dan sesuai dengan kaidah bahasa. Selain itu, peserta didik juga akan dilatih dalam keterampilan menulis kreatif, seperti membuat cerita

Ekstrakurikuler Gambar Bercerita menggabungkan seni gambar dan keterampilan berbicara untuk menyampaikan cerita atau pesan melalui media visual. Dalam kegiatan ini, peserta didik akan dilatih untuk membuat gambar atau ilustrasi yang mendukung sebuah cerita, dan kemudian bercerita atau menjelaskan gambar tersebut kepada audiens. Kegiatan ini dapat membantu peserta didik mengembangkan kreativitas, keterampilan komunikasi, serta kemampuan menganalisis

Ekstrakurikuler Tahfidz bertujuan untuk membimbing peserta didik dalam menghafal Al-Qur’an dengan cara yang sistematis dan menyenangkan. Kegiatan ini membantu peserta didik untuk meningkatkan hafalan ayat-ayat Al-Qur’an, baik juz tertentu atau bahkan secara keseluruhan, dengan memperhatikan ketepatan bacaan dan tajwid yang benar. Para pengajar dalam ekstrakurikuler ini memberikan metode yang efektif dalam menghafal, seperti teknik mengulang

Ekstrakurikuler Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) adalah kegiatan yang mengajarkan peserta didik untuk menghafal, membaca, dan melantunkan Al-Qur’an dengan tajwid yang benar. MTQ tidak hanya fokus pada kemampuan membaca Al-Qur’an, tetapi juga pada penghayatan makna dan mendalami setiap ayat yang dibacakan. Dalam kegiatan ini, peserta didik dilatih untuk meningkatkan kualitas tilawah mereka, baik dari segi tartil

Ekstrakurikuler Pantomim adalah seni pertunjukan yang menggunakan ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan isyarat tanpa kata-kata untuk menyampaikan pesan atau cerita. Dalam kegiatan ini, peserta didik akan dilatih untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara non-verbal melalui gerakan tubuh yang ekspresif. Pantomim mengajarkan pentingnya kreativitas, imajinasi, dan kepekaan terhadap perasaan serta situasi. Peserta didik juga akan diajarkan teknik-teknik

Ekstrakurikuler Taekwondo adalah kegiatan yang mengajarkan seni bela diri asal Korea yang terkenal dengan teknik tendangan dan pukulan yang cepat dan akurat. Dalam ekstrakurikuler ini, peserta didik akan dilatih dalam berbagai teknik dasar taekwondo, seperti tendangan, pukulan, kuncian, serta gerakan-gerakan khusus yang diperlukan dalam pertarungan atau olahraga. Selain itu, peserta didik juga akan belajar mengenai

Ekstrakurikuler Pencak Silat adalah kegiatan yang mengajarkan seni bela diri tradisional Indonesia yang menggabungkan unsur-unsur fisik, mental, dan budaya. Dalam kegiatan ini, peserta didik akan diajarkan teknik dasar pencak silat, seperti gerakan tangan, kaki, serta teknik kuncian dan bantingan yang digunakan untuk pertahanan diri. Selain itu, mereka juga akan diajarkan tentang filosofi hidup yang terkandung

Ekstrakurikuler Pidato Bahasa Arab bertujuan untuk mengembangkan keterampilan berbicara dalam bahasa Arab, baik dalam konteks formal maupun non-formal. Peserta didik yang bergabung dalam ekstrakurikuler ini akan dilatih untuk menyusun dan menyampaikan pidato dengan menggunakan bahasa Arab yang baik dan benar. Mereka akan belajar tentang struktur pidato yang sistematis, kosakata bahasa Arab yang tepat, serta teknik

Ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) adalah kegiatan yang mengajarkan peserta didik tentang kepedulian sosial, kesehatan, serta tanggap darurat dalam situasi-situasi tertentu. Anggota PMR akan dilatih dalam keterampilan dasar pertolongan pertama, penanganan bencana, dan kegiatan sosial lainnya yang berfokus pada kemanusiaan. Peserta didik juga akan diajarkan untuk bekerja sama dalam tim, kepemimpinan, serta cara-cara untuk memberikan